Stratak ala Sun Tzu
Senjata paling ampuh dalam sebuah perang adalah Strategi, dan
banyak jenderal ternyata mengandalkan strategi perangnya pada buku Seni
Berperang karya Sun Tzu, yang ditulis kira-kira 2500 tahun yang lampau.
Strategi Sun Tzu digunakan oleh Genghis Khan di abad ke 13 dalam
menaklukkan wilayah kekuasaannya mulai dari Mongol, China, Siberia
hingga mendekati Eropa. Napoleon di masa muda membaca dan mempelajari
buku itu dari para rahib Jesuit yang menterjemahkannya dari bahasa China
di tahun 1782. Cara berpikir dan bertindak Mao Tse Tung juga sangat
dipengaruhi strategi Sun Tzu, seperti terlihat dalam buku Merah Mao.
Hitler juga mempelajari strategi Sun Tzu, dan menggunakannya saat
merebut Polandia dalam operasi ‘Blitzkrieg’ yang berlangsung selama dua
minggu. Di tahun 1991, dalam operasi Desert Storm dan Desert Shield di
kawasan Teluk, setiap anggota Marinir Amerika memiliki dan mempelajari
buku strategi perang Sun Tzu. Strategi itu terbukti tetap relevan walau
telah melewati rentang waktu 25 abad.
Berikut adalah 36 ayat yang terdapat dalam buku seni perang ala Sun Tzu:
1. Perdaya Langit untuk melewati Samudera. Bergerak di kegelapan dan
bayang-bayang, menggunakan tempat-tempat tersembunyi, atau bersembunyi
di belakang layar hanya akan menarik kecurigaan. Untuk memperlemah
pertahanan musuh anda harus bertindak di tempat terbuka menyembunyikan
maksud tersembunyi anda dengan aktiviti biasa sehari-hari.
2. Kepung Wei untuk menyelamatkan Zhao. Ketika musuh terlalu kuat
untuk diserang, seranglah sesuatu yang berharga yang dimilikinya.
Ketahui bahwa musuh tidak selalu kuat di semua hal. Entah dimana, pasti
ada celah di antara senjatanya, kelemahan pasti dapat diserang. Dengan
kata lain, anda dapat menyerang sesuatu yang berhubungan atau dianggap
berharga oleh musuh untuk melemahkannya secara psikologis.
3. Pinjam tangan seseorang untuk membunuh. (Bunuh dengan pisau
pinjaman.) Serang dengan menggunakan kekuatan pihak lain (kerana
kekuatan yang minima atau tidak ingin menggunakan kekuatan sendiri).
Perdaya sekutu untuk menyerang musuh, sogok pegawai musuh untuk menjadi
pengkhianat, atau gunakan kekuatan musuh untuk melawan dirinya sendiri.
4. Buat musuh kelelahan sambil menghemat tenaga. Adalah sebuah
keuntungan, merencanakan waktu dan tempat pertempuran. Dengan cara ini,
anda akan tahu kapan dan di mana pertempuran akan berlangsung, sementara
musuh anda tidak. Dorong musuh anda untuk menggunakan tenaga secara
sia-sia sambil anda mengumpulkan/menghemat tenaga. Saat ia lelah dan
bingung, anda dapat menyerangnya.
5. Gunakan kesempatan saat terjadi kebakaran untuk merampok lainnya.
(Merompak sebuah rumah yang terbakar.) Saat sebuah negara mengalami
konflik internal, ketika terjangkit penyakit dan kelaparan, ketika
korupsi dan kejahatan merajalela, maka ia tidak akan bisa menghadapi
ancaman dari luar. Inilah waktunya untuk menyerang.
6. Berpura-pura menyerang dari timur dan menyeranglah dari barat.
Pada tiap pertempuran, elemen dari sebuah kejutan dapat menghasilkan
keuntungan ganda. Bahkan ketika berhadapan langsung dengan musuh,
kejutan masih dapat digunakan dengan melakukan penyerangan saat mereka
lengah. Untuk melakukannya, anda harus membuat perkiraan akan apa yang
ada dalam benak musuh melalui sebuah tipu daya.
7. Buatlah sesuatu untuk hal kosong. Anda menggunakan tipu daya yang
sama dua kali. Setelah beraksi terhadap tipuan pertama dan – biasanya-
kedua, musuh akan ragu-ragu untuk bereaksi pada tipuan yang ketiga.
Lantarannya, tipuan ketiga adalah serangan sebenarnya untuk menangkap
musuh saat pertahanannya lemah.
8. Secara rahasia pergunakan lintasan Chen Chang. (Perbaiki jalan
utama untuk mengambil jalan lain.)contoh: invasi Sekutu di Normandia dan
muslihat Pas de Calais. Serang musuh dengan dua kekuatan konvergen.
Yang pertama adalah serangan langsung, sesuatu yang sangat jelas dan
membuat musuh mempersiapkan pertahanannya. Yang kedua secara tidak
langsung, sebuah serangan yang menakutkan, musuh tidak mengira dan
membagi kekuatannya sehingga pada saat-saat terakhir mengalami
kebingungan dan kemalangan.
9. Pantau api yang terbakar sepanjang sungai. Tunda untuk memasuki
wilayah pertempuran sampai seluruh pihak yang bertikai mengalami
kelelahan akibat pertempuran yang terjadi antara mereka. Kemudian serang
dengan kekuatan penuh dan habiskan.
10. Pisau tersarung dalam senyum. Puji dan jilat musuh anda. Ketika
anda mendapat kepercayaan darinya, anda bergerak melawannya secara
rahsia.
11. Pohon kecil berkorban untuk pohon besar. (Mengorbankan perak
untuk mempertahankan emas.) Ada suatu keadaan dimana anda harus
mengorbankan tujuan jangka pendek untuk mendapatkan tujuan jangka
panjang. Ini adalah strategi kambing hitam dimana seseorang akan
dikorbankan untuk menyelamatkan yang lain.
12. Mencuri kambing sepanjang perjalanan (Ambil kesempatan untuk
mencuri kambing.) Sementara tetap berpegang pada rencana, anda harus
cukup fleksibel untuk mengambil keuntungan dari tiap kesempatan yang ada
sekecil apapun.
13. Kagetkan ular dengan memukul rumput di sekitarnya. Ketika anda
tidak mengetahui rencana lawan secara jelas, serang dan pelajari reaksi
lawan. Perilakunya akan membongkar strateginya.
14. Pinjam mayat orang lain untuk menghidupkan kembali jiwanya.
(Menghidupkan kembali orang mati.) Ambil sebuah lembaga, teknologi, atau
satu cara yang telah dilupakan atau tidak digunakan lagi dan gunakan
untuk kepentingan diri sendiri. Hidupkan kembali sesuatu dari masa lalu
dengan memberinya tujuan baru atau terjemahkan kembali, dan bawa ide-ide
lama, kebiasaan, dan tradisi ke kehidupan sehari-hari.
15. Permainkan harimau untuk meninggalkan sarangnya. Jangan pernah
menyerang secara langsung musuh yang memiliki keunggulan akibat
posisinya yang baik. Permainkan mereka untuk meninggalkan sarangnya
sehingga mereka akan terjauh dari sumber kekuatannya.
16. Pada saat menangkap, lepaslah satu orang. Mangsa yang tersudut
biasanya akan menyerang secara membabi buta. Untuk mencegah hal ini,
biarkan musuh percaya bahwa masih ada kesempatan untuk bebas. Hasrat
mereka untuk menyerang akan teredam dengan keinginan untuk melarikan
diri. Ketika pada akhirnya kebebasan yang mereka inginkan tersebut tak
terbukti, moral musuh akan jatuh dan mereka akan menyerah tanpa
perlawanan.
17. Melempar Batu Bata untuk mendapatkan Giok. Persiapkan sebuah
jebakan dan perdaya musuh anda dengan umpan. Dalam perang, umpan adalah
ilusi atas sebuah kesempatan untuk memperoleh hasil.Dalam keseharian, umpan adalah ilusi atas kekayaan, kekuasaan, dan sex.
18. Kalahkan musuh dengan menangkap pemimpinnya. Jika tentara musuh
kuat tetapi dipimpin oleh komandan yang mengandalkan uang dan ancaman,
maka ambil pemimpinnya. Jika komandan mati atau tertangkap maka sisa
pasukannya akan terpecah belah atau akan lari ke pihak anda. Akan tetapi
jika pasukan terikat atas sebuah kepercayaan terhadap pimpinannya, maka
berhati-hatilah, pasukan akan dapat melanjutkan perlawanan dengan
motivasi balas dendam.
19. Jauhkan kayu bakar dari tungku masak. (Lepaskan pegangan kayu
dari kapaknya.) Ketika berhadapan dengan musuh yang sangat kuat untuk
menghadapinya secara langsung anda harus melemahkannya dengan
meruntuhkan dasarnya dan menyerang sumberdayanya.
20. Memancing di air keruh. Sebelum menghadapi pasukan musuh, buatlah
sebuah kekacauan untuk memperlemah persepsi dan pertimbangan mereka.
Buatlah sesuatu yang tidak biasa, aneh, dan tak terpikirkan sehingga
menimbulkan kecurigaan musuh dan mengacaukan pikirannya. Musuh yang
bingung akan lebih mudah untuk diserang.
21. Lepaskan kulit serangga. (Penampakan yang salah menipu musuh.)
Ketika anda dalam keadaan tersudut, dan anda hanya memiliki kesempatan
untuk melarikan diri dan harus menyatukan kelompok, buatlah sebuah
ilusi. Sementara perhatian musuh terfokus atas muslihat yang anda
lakukan, pindahkan pasukan anda secara rahasia di belakang muka anda
yang terlihat.
22. Tutup pintu untuk menangkap pencuri. Jika anda memiliki
kesempatan untuk menangkap seluruh musuh maka lakukanlah, sehingga
dengan demikian pertempuran akan segera berakhir. Membiarkan musuh untuk
lepas akan menanam bibit dari konflik baru. Akan tetapi jika mereka
berhasil melarikan diri, berhati-hatilah dalam melakukan pengejaran.
23. Berteman dengan negara jauh dan serang negara tetangga. Jamak
diketahui bahwa negara yang berbatasan satu sama lain menjadi musuh
sementara negara yang terpisah jauh merupakan sekutu yang baik. Ketika
anda adalah yang terkuat di sebuah wilayah, ancaman terbesar adalah dari
terkuat kedua di wilayah tersebut, bukan dari yang terkuat di wilayah
lain.
24. Cari lintasan aman untuk menjajah Kerajaan Guo. Pinjam sumberdaya
sekutu untuk menyerang musuh bersama. Sesudah musuh dikalahkan, gunakan
sumberdaya tersebut untuk menempatkan sekutu anda pada posisi pertama
–untuk diserang-.
25. Gantikan balok dengan kayu jelek. Kacaukan formasi musuh, ganggu
metod operasinya, ubah aturan-aturan yang digunakannya, buatlah satu hal
yang berlawanan dengan latihan standardnya. Dengan cara ini anda telah
meruntuhkan tiang-tiang pendukung yang diperlukan oleh musuh dalam
membangun pasukan yang efektif.
26. Lihat pada pohon marlberi dan ganggu ulatnya. Untuk
mendisiplinkan, mengawal, dan mengingatkan suatu pihak yang status atau
posisinya di luar konfrontasi langsung; gunakan analogi atau sindiran.
Tanpa langsung menyebut nama, pihak yang tertuduh tidak akan dapat
memukul balik tanpa keberpihakan yang jelas.
27. Pura-pura menjadi seekor babi untuk memakan harimau. (Bergaya
bodoh.) Sembunyi di balik topeng ketololan, mabuk, atau gila untuk
menciptakan kebingungan atas tujuan dan motivasi anda. Tipu lawan anda
ke dalam sikap meremehkan kemampuan anda sampai pada akhirnya terlalu
yakin akan diri sendiri sehingga menurunkan level pertahanannya. Pada
situasi ini anda dapat menyerangnya.
28. Jauhkan tangga ketika musuh telah sampai di atas (Seberangi
sungai dan hancurkan jembatan.) Dengan umpan dan tipu muslihat mengacah
musuh anda ke dalam daerah berbahaya. Kemudian putus jalur komunikasi
dan jalan untuk melarikan diri. Untuk menyelamatkan dirinya, dia harus
bertarung dengan kekuatan anda dan sekaligus elemen alam.
29. Hias pohon dengan bunga palsu. Menempelkan kembang sutera di atas
pohon memberikan sebuah ilusi bahwa pohon tersebut sehat. Dengan
menggunakan muslihat dan penyamaran akan membuat sesuatu yang tak
berarti tampak berharga; tak mengancam kelihatan berbahaya; bukan
apa-apa kelihatan berguna.
30. Buat tuan rumah dan tamu bertukar tempat. Kalahkan musuh dari
dalam dengan menyusup ke dalam benteng lawan di bawah muslihat
kerjasama, penyerahan diri, atau perjanjian damai. Dengan cara ini anda
akan menemukan kelemahan dan kemudian saat pasukan musuh sedang
beristirahat, serang secara langsung ke jantung pertahanannya.
31. Jebakan indah. (jebakan bujuk rayu, gunakan seorang perempuan
untuk menjebak seorang laki-laki.) Kirim musuh anda perempuan-perempuan
cantik yang akan menyebabkan perselisihan di basis pertahanannya.
Strategi ini dapat bekerja pada tiga tingkatan. Pertama, penguasa akan
terpesona oleh kecantikannya sehingga akan melalaikan tugasnya dan
tingkat kewaspadaannya akan menurun. Kedua, para laki-laki akan
menunjukkan sikap agresifnya yang akan menyulut perselisihan kecil di
antara mereka, menyebabkan lemahnya kerjasama dan jatuhnya semangat.
Ketiga, para perempuan akan termotivasi oleh rasa cemburu dan iri,
sehingga akan membuat intrik yang pada gilirannya akan semakin
memperburuk situasi.
32. Kosongkan benteng. (Perangkap psikologis, benteng yang kosong
akan membuat musuh berpikir bahwa benteng tersebut penuh dengan
perangkap.) Ketika musuh kuat dalam segi jumlah dan situasinya tidak
menuntungkan bagi diri anda, maka tanggalkan seluruh muslihat militer
dan bertindaklah seperti biasa. Jika musuh tidak mengetahui secara pasti
situasi anda, tindakan yang tidak biasanya ini akan meningkatkan
kewaspadaan. Dengan sebuah keberuntungan, musuh akan mengendorkan
serangan.
33. Biarkan mata-mata musuh menyebarkan konflik di wilayah
pertahanannya. (Gunakan mata-mata musuh untuk menyebarkan informasi
palsu.) Perlemah kemampuan tempur musuh anda dengan secara diam-diam
membuat konflik antara musuh dan teman, sekutu, penasihat, komandan,
prajurit, dan rakyatnya. Sementara ia sibuk untuk menyelesaikan konflik
internalnya, kemampuan tempur dan bertahannya akan melemah.
34. Lukai diri sendiri untuk mendapatkan kepercayaan musuh. (Masuk
pada jebakan; jadilah umpan.) Berpura-pura terluka akan mengakibatkan
dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, musuh akan bersantai sejenak oleh
karena dia tidak melihat anda sebagai sebuah ancaman serius. Yang kedua
adalah jalan untuk menjilat musuh anda dengan berpura-pura luka oleh
sebab musuh merasa aman.
35. Ikat seluruh kapal musuh secara bersamaan (Jangan pernah
bergantung pada satu strategi.) Dalam hal-hal penting, seseorang harus
menggunakan beberapa strategi yang dijalankan secara simultan. Tetap
berpegang pada rencana berbeza-beza yang dijalankan pada sebuah skema
besar; dengan cara ini, jika satu strategi gagal, anda masih memiliki
beberapa strategi untuk tetap maju.
36. Selain dari semua hal di atas, salah satu yang paling dikenal
adalah strategi ke 36: lari untuk bertempur di lain waktu. Hal ini
diabadikan dalam bentuk peribahasa Cina:“Jika seluruhnya gagal, mundur” –
Jika keadaannya jelas bahwa seluruh rencana aksi anda akan mengalami
kegagalan, mundurlah dan persatukan pasukan. Ketika pihak anda mengalami
kekalahan hanya ada tiga pilihan: menyerah, kompromi, atau melarikan
diri. Menyerah adalah kekalahan total, kompromi adalah setengah kalah,
tapi melarikan diri bukanlah sebuah kekalahan. Selama anda tidak kalah,
anda masih memiliki sebuah kesempatan untuk menang!